Penggerak Muslimin



Allah berfirman di dalam Al Quran:

"..Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia.."
(Surah [22] AL HAJJ : Ayat 78)

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (iaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."
(Surah [33] AL AHZAB : Ayat 21)






Dari Abdullah bin Mas’ud r.a : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa berdusta atas namaku dengan sengaja, hendaklah dia mengambil tempatnya di neraka.”

(MUTAWATIR)



[[ Senarai Kitab Hadis ]]

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

[[ Carian Hadis ]]

Sahih Abu Daud

[[ Biografi ]]

HALAMAN [ 1 ] - [ 2 ]

Al-Quran
1. Dari Utsman r.a : Nabi saw bersabda, “Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya.” [Hadis 1452]

2. Dari Aisyah r.ha : Nabi saw bersabda, “Orang yang ahli (mahir) dalam Al-Quran akan bersama dengan para malaikat yang mulia lagi benar. Orang yang terbata-bata (merangkak-rangkak) dalam membaca Al-Quran dan dia bersusah payah mempelajarinya, untuknya pahala dua kali lipat.” [Hadis 1454]

3. Dari Uqbah bin Amir : Rasulullah saw pernah keluar menjumpai kami, sedang kami bersama ahlush shuffah. (klik – Maksud Ahlush Shuffah)

Nabi saw bersabda, “Siapakah di antara kalian yang suka pergi ke Buththan ke Aqiq, lalu kembali membawa dua ekor unta yang besar lagi gemuk, bukan dengan cara haram dan bukan dari hasil memutuskan tali silaturahmi?”

Mereka menjawab, “Kami semua suka wahai Rasulullah!”

Nabi saw bersabda, “Seandainya seseorang di antara kalian berpagi-pagi pergi ke masjid setiap hari, lalu mempelajari dua ayat dari kitab Allah SWT (Al-Quran), maka pahalanya lebih baik dari dua ekor unta. Jika belajar tiga ayat, maka pahalanya lebih baik dari tiga ekor unta. Demikianlah, bergantung banyaknya ayat yang dipelajari.” [Hadis 1456]

4. Dari Abu Hurairah r.a : Nabi saw bersabda, “Alhamdu lillahi rabbil ‘alamiin (Al-Fatihah) adalah induk Al-Quran, induk Al-Kitab dan tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang.” [Hadis 1457]

5. Dari Ubay bin Ka’ab r.a : Nabi saw bersabda,”Hai Abu Mundzir, ayat apakah yang paling agung dari Kitabullah menurut engkau?”.

Ubay menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.”

Nabi saw bersabda, “Hai Abu Mundzir! Ayat apakah yang paling agung dari Kitabullah menurut engkau?”

Ubay menjawab “Allahu Laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuum....”(Al-Baqarah [2] : 255).

Ubay berkata, ‘Lalu beliau (Nabi saw) menepuk dadaku seraya bersabda, “Hai Abu Mundzir, semoga ilmu tetap menyayangimu.”’ [Hadis 1460]

6. Dari Abu Said Al-Khudri r.a : Bahwasanya seorang lelaki (Abu Said Al-Khudri) mendengar seorang lelaki (Qatadah bin Nu’man) membaca ‘Qul Huwallaahu ahad’ (Surah Al-Ikhlas), dia mengulang-ulangnya. Ketika pagi hari, dia (Abu Said) pergi mendatangi Nabi saw, lalu menyampaikan kejadian itu kepada beliau dan seolah-olah orang itu menganggap bacaan temannya itu sedikit.

Maka Nabi saw bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surah Al-Ikhlas itu mengimbangi sepertiga Al-Quran.” [Hadis 1461]

7. Dari Uqbah bin Amir r.a : Ketika aku berjalan bersama Rasulullah saw antara Juhfah dan Abwa’ (Abwa' adalah-sebuah desa yang terletak antara Madinah dan Juhfah, kira- kira sejauh 23 mil di sebelah selatan kota Madinah-klik Juhfah untuk peta satelit), tiba-tiba kami diliputi angin dan cuaca gelap-gelita.

Maka Rasulullah saw memohon perlindungan dengan membaca ‘Qul a’uudzubirobbil falaq’ dan ‘Qul a’uudzubirobbin naas’, dan Rasulullah saw bersabda, “Wahai Uqbah, mohonlah perlindungan kepada Allah dengan kedua surah ini. Tidak seorang pun berlindung kepada Allah dengan doa yang menyerupai keduanya”.

Kata Uqbah, ‘Aku mendengar beliau menjadi imam ketika solat bersama kami dengan membaca kedua surah itu’. [Hadis 1463]

8. Dari Abdullah bin Amr r.a : Nabi saw bersabda, “Akan diucapkan kepada ahli Al-Quran (pada hari kiamat) ‘Bacalah, dan naiklah (ke syurga) serta bacalah (Al-Quran) dengan tartil, sebagaimana kamu membacanya dengan tartil ketika di dunia. Kerana sesungguhnya kedudukanmu adalah di akhir ayat yang engkau baca’”. (HASAN SAHIH) [Hadis 1464]

9. Dari Barra’ bin Azib r.a : Nabi saw bersabda, “Hiasilah Al-Quran dengan suaramu”. [Hadis 1468]








Doa
10. Dari Nu’man bin Basyir : Nabi saw bersabda, “Doa itu ibadah. Tuhanmu telah berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, nescaya akan Kuperkenankan bagimu.’” (Surah Al-Mukmin : 40) [Hadis 1479]

11. Dari Fadhalah bin Ubaid : Rasulullah saw pernah mendengar seorang lelaki sedang berdoa dalam solatnya, dia tidak memuliakan Allah dan tidak membaca selawat atas Nabi saw. Maka Rasulullah saw bersabda, “Orang ini tergesa-gesa.” Lalu Nabi saw memanggilnya dan dan bersabda kepadanya dan juga kepada lainnya.

(Sabda Nabi saw) : “Apabila salah seorang di antara kalian mengerjakan solat, hendaklah memulainya dengan mengagungkan Tuhannya dan menyanjung-Nya. Setelah itu bacalah selawat atas Nabi saw, kemudian berdoa setelah itu sesuai dengan doa yang dikehendakinya.” [Hadis 1481]

12. Dari Aisyah r.ha : Nabi saw menyukai kalimat doa yang jami’ (mencakup segalanya) dan meninggalkan kalimat yang selain itu.” [Hadis 1482]

13. Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Janganlah seseorang dari kamu mengucapkan, ‘Allahummaghfir lii in syi’ta, Allahhummarhamnii in syita (Wahai Allah, ampunilah aku jika Engkau kehendaki. Wahai Allah, sayangilah aku jika Engkau kehendaki)’. Hendaklah berdoa dengan hati yang teguh, kerana tak seorang pun yang dapat memaksa Allah.” [Hadis 1483]

14. Dari Abu Hurairah r.a :Nabi saw bersabda, “Akan dikabulkan (doa) seseorang dari kamu selama dia tidak tergesa-gesa, iaitu berkata, ‘Aku telah berdoa, tapi belum juga dikabulkan bagiku.” [Hadis 1484]


15. Dari Malik bin Yasar As-Sakuni Al Aufi : Nabi saw bersabda, “Apabiila kalian memohon kepada Allah, mohonlah dengan perut telapak tanganmu, dan janganlah memohon kepada-Nya dengan punggung (bahagian luar) telapak tangannya.” (HASAN SAHIH) [Hadis 1486]

16. Dari Anas r.a : Bahawasanya dia pernah duduk bersama Rasulullah saw dan seorang lelaki yang sedang solat, kemudian berdoa (Terjemahannya : Wahai Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, segala puji hanya milik Engkau, tidak ada Tuhan selain Engkau. Yang Pemurah, Yang menciptakan langit dan bumi, wahai Dzat yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai Dzat yang yang hidup lagi mengurusi semua makhluk).

Lalu Nabi saw bersabda, “Sungguh dia telah berdoa kepada Allah dengan nama-Nya yang agung, yang apabila diseru dengan nama itu, pasti Dia mengabulkannya, dan apabila diminta dengan nama itu, pasti Dia memberinya.” [Hadis 1495]

17. Dari Asma binti Abu Bakar r.a : Nabi saw bersabda, “Nama Allah yang agung terdapat dalam dua ayat, iaitu ‘Wa ilaahukum ilaahu(n) waahid. Laa ilaaha ilaa huwarrahmaanurrahim’. (Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Esa. Tiada Tuhan selain Dia yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang)(Surah Al-Baqarah [2] : 163).

Dan juga pada pembukaan surah Ali Imraan, ‘Alif laam miim. Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum.’ (Alif laam miim. Dialah Allah, tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Mengurus segala makhluk).” (Hasan) [Hadis 1496]

18. Dari Ibnu Abbas r.a : Ia berkata, Rasulullah saw pernah keluar dari rumah Juwairiyah. Nama Juwairiyah adalah Burrah, lalu diubahnya. Beliau saw keluar, sedang Juwairiyah masih tetap di tempat solatnya. Lalu Nabi saw kembali, namun dia masih tetap di tempat solatnya.

Setelah itu Nabi saw bersabda, “Kamu masih saja di tempat solatmu ini?” Jawabnya. “Ya.” Nabi saw bersabda, “Aku telah berkata kepada orang-orang selain kamu empat kalimat. Nabi saw mengucapkannya tiga kali.

Kalau tiga kalimat itu ditimbang dengan apa yang kamu ucapkan tadi, pasti memadainya, iaitu ‘Subhaanallaahi wabihamdih, ‘adada khalqih, wa ridhaa nafsih, wa zinata ‘arsyih, wa midaada kalimaatih.’ (Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya, sebanyak bilangan makhluk-Nya, kesukaan diri-Nya, timbangan arasy-Nya dan sebanyak kalimat-Nya).” [Hadis 1503] (Juga Diriwayatkan oleh Muslim)

19. Dari Aisyah r.ha : Bahawa Nabi saw setelah salam (selesai solat), Nabi saw mengucapkan ‘Allaahumma antassalaam, wa mingkassalaam, tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikraam.’ (Wahai Allah, Engkaulah keselamatan, daripada-Mu kesejahteraan dan Maha Besar kebaikan-Mu, wahai Allah yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan). Abu Daud berkata, ‘Sufyan mendengar dari Amr bin Murrah.” Kata mereka, “(Ia mendengar) lapan belas hadis.” [Hadis 1512]

20. Dari Tsauban, pelayan Nabi saw : Bahawasanya Nabi saw apabila hendak selesai dari solatnya, Beliau saw membaca istighfar tiga kali, lalu mengucapkan “Allaahumma...” Dia menyebutkan maksud hadis Aisyah r.ha (seperti hadis no.19). [Hadis 1513]

Doa Ketika Takut Kepada Sesuatu Kaum
21. Dari Abu Musa Al-Asy’ari : Nabi saw apabila takut kepada sesuatu kaum, beliau mengucapkan , ‘Allahuma innaa naj’ aluka fii nuhuurihim wa na’udzu bika min syururihim .” (Wahai Allah, sesungguhnya aku menjadikan Engkau untuk menolak mereka (bermaksud : menyerahkan sepenuh hati kepada Allah yang Maha Agung) dan kami memohon perlindungan dengan Engkau dari kejahatan mereka) [0365]

Doa Mohon Perlindungan
22. Dari Ibn Umar r.a : Di antara doa Rasullas saw adalah, ‘Allahumma inni a’udzu bika min zawaali ni’matika wa tahwiili ‘aafiyatika wa fujaa-ati naqmatika, wajami’i sukhthik.” (Wahai Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, pindahnya kesejahteraan-Mu, datangnya murka-Mu dengan tiba-tiba dan semua murka-Mu) [1545]

23. Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw mengucapkan Allahumma inni a’udzu bika minal arba’, min ‘ilmi(n) (l)la yanfa’, wamin qalbi(n) (l)laa yakhsya’, wa min nafsi(n) (l)laa tasyba’, wamin du’aai(n) (l)laa yusma’. (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari empat perkara. Iaitu : (1) Dari ilmu yang tidak bermanfaat, (2) dari hati yang tidak khusyu’, (3) dari jiwa yang tidak kenyang dan (4) dari doa yang tidak dimakbulkan. [1548]

Sedekah
24. Dari Abdullah bin Umar r.a : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang memohon perlindungan dengan nama Allah, maka lindungilah orang tersebut dan barangsiapa yang meminta dengan nama Allah, maka berilah. Barangsiapa yang mengundangmu, maka penuhilah undangannya.

Barangsiapa yang berbuat baik kepadamu, maka balaslah kebaikan itu, dan jika kamu tidak dapat membalasnya, maka doakan orang tersebut sampai kamu merasa bahawa kamu telah membalasnya.” [1672]

25. Dari Abu Hurairah r.a : Sesungguhnya ia berkata, ‘Wahai Rasulullah saw, apakah sedekah yang paling utama?’ Nabi saw bersabda, “Orang miskin yang berusaha keras, dan mulailah dengan bersedekah kepada keluargamu.” [1677]

26. Dari Sa’ad bin Ubadah r.a : Sesungguhnya ia telah berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibunya Sa’ad telah wafat, maka sedekah apa yang paling utama untuknya? Nabi saw bersabda, “Air.” Sa’ad berkata, ‘Maka aku membuat sumur yang aku niatkan pahalanya untuk ibuku.’ [1681]

Silaturrahim
27. Dari Anas bin Malik r.a : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturrahim.” [1693]

28. Dari Jubair bin Muth’im r.a : Telah sampai kepadanya hadis Nabi saw berbunyi, “Tidak akan masuk syurga orang yang memutuskan silaturrahim.” [1696]

29. Dari Abdullah bin Amr r.a : Rasulullah saw telah bersabda, “Bukanlah orang yang membalas dengan baik kebaikan orang lain yang disebut sebagai orang yang menyambung tali silaturrahim, tetapi dia adalah orang yang menyambung kembali hubungan yang terputus.” [1697]

30. Dari Aisyah r.ha : Sesungguhnya ia telah menyebutkan jumlah orang-orang miskin, yang lain mengatakan, ‘Ia menyebutkan beberapa sedekahnya,’ kemudian Nabi saw bersabda kepadanya, “Berikanlah dan janganlah kamu menghitung-hitungnya, kalau kamu menghitung-hitungnya, (takut dan enggan mengeluarkan sedekah) sehingga Allah mempersempit rezeki-Nya kepadamu.” [1700]

Kewajipan Haji
31. Dari Ibnu ‘Abbas r.a : Al-Aqra’ bin Habis bertanya kepada Rasulullah saw, dia berkata, ‘Wahai Rasulullah, apakah haji di wajibkan setiap tahun atau hanya sekali (dalam seumur hidup)?’. Rasulullah saw menjawab, “Ya, hanya sekali dan siapa yang menambahkan, maka itu sunah.” [1721]

Ziarah Kubur
32. Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Janganlah kamu menjadikan rumahmu sebagai kuburan, dan janganlah kamu menjadikan kuburan ku sebagai hari raya, dan berselawatlah kepada ku, kerana sesungguhnya selawat mu (itu) sampai kepada ku dimanapun kamu berada.” [2042]

Nikah
33. Dari Abu Hurairah r.a : Nabi saw bersabda, “Wanita dinikahi kerana empat perkara; kerana hartanya, kerana keturunannya, kerana kecantikannya dan kerana agamanya. Pilihlah kerana agamanya, maka engkau akan beruntung dan bahagia.” [2047]

34. Dari Jabir bin Abdullah r.a, ia berkata : Rasulullah saw telah berkata kepada ku, “Apakah engkau sudah bernikah?” Aku menjawab, ‘Ya, sudah.’ Kemudian Nabi saw bertanya lagi, “Dengan gadis atau dengan janda?” Aku menjawab, ‘Dengan seorang janda.’ Nabi saw berkata kembali, “Kenapa tidak dengan gadis? Sehingga engkau dapat bermesraan dengannya, dan ia dapat bermesraan dengan mu.” [2048]

35. Dari Ma’qil bin Yasar, ia berkata : Telah datang seorang lelaki kepada Nabi Muhammad saw, kemudian lelaki tersebut berkata kepada Nabi saw, ‘Saya telah bertemu dengan seorang wanita yang cantik dan bernasab baik, akan tetapi wanita tersebut tidak dapat melahirkan (mandul), apakah (boleh) saya menikahinya?’

Nabi saw menjawab, “Jangan.” Kemudian lelaki tersebut datang lagi untuk kedua kalinya, dan Nabi saw juga melarangnya. Kemudian lelaki tersebut datang lagi untuk yang ketiga kalinya, dan Nabi saw menjawab, “Nikahilah wanita yang banyak anak kerana aku akan bangga dengan banyaknya umat ku.” (Hasan Sahih) [2050]

36. Dari Ali bin Abu Thalib r.a : Rasulullah saw bersabda, “Allah SWT telah melaknat muhallil dan muhallal lahu.” [2076]

Muhallil bermaksud : Orang yang menikahi wanita yang ditalak tiga supaya suaminya yang pertama dapat menikahi kembali.

Muhallal lahu bermaksud : Orang yang mentalak isterinya dengan talak tiga dan ingin menikahinya kembali.

37. Dari Ibnu Umar r.a : Rasulullah saw telah bersabda, “Janganlah seseorang kamu meminang seorang wanita yang telah dipinang saudaranya (dipinang oleh orang lain) dan jangan pula seorang dari kamu menawar barang dagangan yang telah di tawar oleh saudara kamu, kecuali dengan izin dari peminang atau penawar yang pertama.” [2081]

38. Dari Ibnu ‘Abbas r.a : Sesungguhnya seorang wanita datang kepada Nabi saw, kemudian ia menceritakan kepada Nabi saw bahawa ayahnya telah menikahkannya (tanpa kerelaan), dan dia tidak menyukai perkahwinannya. Maka Nabi saw pun memberikan wanita tersebut hak untuk memilih. [2096]

39. Dari Ibnu Mas’ud r.a : Rasulullah saw bersabda, “Janganlah seseorang wanita melihat wanita lain, kemudian menceritakan kepada suaminya seakan-akan ia (suaminya) melihatnya (wanita tersebut).” [2150]

40. Dari Muawiyah Al-Qusyairi r.a : Aku mendatangi Rasulullah saw, aku berkata, ‘Nasihat apa yang akan engkau katakana (yang harus kami lakukan) terhadap isteri-isteri kami?’ Rasulullah saw menjawab, “Berilah mereka makan dari apa-apa yang kalian makan, dan berilah mereka pakaian dari apa yang kalian pakai. Janganlah kalian memukul mereka dan jangan pula menjelikkan (memburuk-burukkan) mereka.” [2144]

Menahan Pandangan
41. Dari Jarir r.a : Saya bertanya kepada Rasululullah saw tentang pandangan yang tidak disengaja. Kemudian Rasulullah saw menjawab, “Alihkanlah pandangan mu.” [2148]

Talak
42. Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Ada tiga perkara yang apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh dan bergurau maka akan menjadi sungguh-sungguh, iaitu : nikah, talak dan ruju’.” Hasan [2194]

Khulu’ (Permintaan Cerai Dari Isteri)
43. Dari Tsauban r.a : Rasulullah saw bersabda, “Wanita mana saja yang meminta talak kepada suaminya dengan tanpa ada alasan yang dibenarkan, maka ia terhalang dari bau syurga.” [2226]

Puasa
44. Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa bulan Muharram dan sebaik-baik solat setelah solat fardhu adalah solat malam (tahajjud).” [2429]

45. Dari Abu Ayyub r.a : Nabi saw bersabda, “Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan yang kemudian diikuti dengan (puasa) enam hari penuh bulan Syawal, maka seakan-akan ia puasa satu tahun penuh.” [2433]

46. Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Tidak boleh bagi isteri untuk berpuasa sedangkan suaminya sedang bersamanya kecuali mendapatkan izin darinya iaitu selain puasa Ramadhan. Tidak boleh pula memperkenankan orang lain (masuk) ke rumah suaminya ketika suaminya sedang bersamanya kecuali mendapat izin suaminya.” [2458]

Penjelasan : Sedangkan ketika suami berada dalam rumah tidak boleh membenarkan orang lain masuk kecuali izin suami, apalagi jika suaminya tiada di rumah.

Jihad
47. Dari Amir, dari Abdullah bin Amru r.a : Rasulullah saw bersabda, “Seorang muslim adalah orang yang muslim lainnya selamat dari ucapannya dan perilakunya. Orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan semua larangan Allah kepadanya.” [2481]

48. Dari Imran bin Husain r.a: Rasulullah saw bersabda, “Sekelompok dari umat ku akan senantiasa berjuang membela kebenaran dan akan mengalahkan orang yang memusuhi mereka sehingga orang terakhir dari mereka nanti akan memerangi Dajjal.” [2484]

49. Dari Ummu Haram binti Milhan r.ha : Nabi saw bersabda, “Perut yang (mual sehingga) muntah pada waktu di laut (mabuk laut), baginya pahala orang syahid. Sedangkan bagi orang yang tenggelam (lemas) baginya pahala dua orang syahid.” (HASAN) [2493]

Penjelasan : Mabuk laut ketika berada di laut itu tentunya bukan berlayar untuk bermaksiat. Wallahu’alam.

50. Dari Anas bin Malik r.a : Rasulullah saw bersabda, “Perangilah orang-orang musyrik dengan harta, jiwa dan lisan kalian.” [2504]

51. Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani r.a : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa membekali pasukan di jalan Allah maka ia (dianggap) telah berperang. Barangsiapa mengurus keluarga dari orang yang berperang dengan baik maka ia (juga dianggap) telah berperang.” [2509]

Tambahan Hadis Nombor 51 : Dalam riwayat yang lain dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a dari Nabi saw : “Maka baginya separuh dari pahala orang yang keluar (untuk berperang)." [2510]

52. Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Sesuatu yang paling buruk dalam diri seseorang adalah (sifat) bakhil yang diikuti dengan rasa takut yang berlebihan.” [2511]

Binatang
53. Dari Sahal bin Hanzhaliyah r.a, ia berkata : Rasulullah saw pernah melalui seekor unta yang punggungnya bertemu dengan perutnya (kerana kelaparan atau kurus), kemudian beliau (SAW) bersabda, “Takutlah kalian kepada Allah atas binatang yang bisu ini. Kenderailah ia dengan cara yang baik dan berilah ia makan dengan cara yang baik pula.” [2548] – (Nota : Rujuk hadis 2549 – Rujukan penulis sahaja)

54. Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Ketika seorang lelaki berjalan di sebuah jalan, tiba-tiba ia merasa sangat haus lalu ia terjumpa sebuah sumur dan ia pun turun menuju sumur tersebuat kemudian minum.

Setelah itu ia keluar dan pergi namun tiba-tiba seekor anjing menjulurkan lidahnya sambil menjilat-jilat tanah kerana sangat haus. Orang itu pun berkata, ‘Anjing itu pasti sangat haus sama seperti yang aku alami tadi.’

Orang itu kemudian turun lagi ke dalam sumur lalu mengisi air ke dalam sepatu, kemudian membawanya ke atas dengan cara menggigitnya. Setelah itu dia meminumkannya kepada anjing itu. Allah pun membalas kebaikan orang itu dan mengampuninya.

Para sahabat bertanya, ‘Ya Rasulullah saw, apakah kita mendapat pahala kalau kita berbuat baik kepada binatang?’

Rasulullah (SAW) menjawab, “(menyayangi) setiap makhluk yang bernyawa ada pahalanya.” [2550]

55. Dari Jabir r.a, ia berkata : Suatu ketika ada seekor himar atau keldai yang dicap mukanya lalu di hadapan Nabi saw, beliau (SAW) bersabda, “Tidakkah aku telah sampaikan kepada kalian bahawa aku melaknat orang yang mengecap haiwan ternaknya di mukanya atau memukulnya di wajahnya.” Beliau (SAW) lalu melarang hal tersebut (mengecap dan memukul di wajah binatang). [2564]

Perjalanan
56. Dari Anas r.a : Rasulullah saw bersabda, “Hendaklah bepergian (melakukan perjalanan jauh) pada malam hari kerana bumi dilipat pada malam hari (maksudnya jarak terasa dekat).” [2571]

57. Dari Jabir r.a : Rasulullah saw bersabda, “Jangan kalian lepaskan ternak kalian ketika matahari terbenam hingga hilang kegelapan malam kerana sesungguhnya syaitan akan berbuat kerosakan ketika matahari terbenam hingga hilangnya kegelapan malam.” [2604]

58. Dari Ka’ab bin Malik r.a, ia berkata : Jarang sekali Rasulullah saw keluar untuk perjalanan kecuali pada hari Khamis. [2605]

59. Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Apabila ada tiga orang yang melakukan perjalanan, maka hendaklah salah satu dari mereka menjadi pemimpin perjalanan.” HASAN SAHIH [2609]

60. Dari Ibnu Abbas r.a : Rasulullah saw bersabda, “Teman yang paling baik adalah berjumlah empat orang, pasukan yang baik adalah empat ratus personel, dan (jumlah) tentera yang baik adalah sebanyak empat ribu tentera, dan jumlah tentera dua belas ribu orang tidak dapat dikalahkan.” [2611]

Artikel Popular